SKY LINE

VOTE 5 STAR

WELLCOME TO SKY LINE

TRANSLATE PAGE

Tuesday, December 25, 2012

Wanita suka dipeluk, mengapa?




 Saya tahu kamu sedang menjomblo hari ini. Tapi, bukan berarti hak kamu untuk mengetahui tentang pernak-pernik intim perempuan harus terhalangi. Ya, hitung-hitung kursus kilat saja. Saat perjuanganmu menaklukkan hati si dia telah berhasil hingga bisa membawanya berikrar setia di depan penghulu, hopefully, ilmu ini bisa berguna dan bermanfaat dunia-akhirat.



Di dalam tubuh perempuan terdapat hormon oksitosin. Hormon ini bisa menjadi penyeimbang jiwa para perempuan hingga dirinya nyaman, rileks, dan merasa terlindungi. Konon, pelukan hangat seorang pria dapat memicu terbitnya oksitosin dalam tubuh seorang wanita.

Bagi wanita pelukan bukan sekedar menjadi pelukan semata. Pelukan adalah simbol komitmen tentang pengakuan adanya cinta dan kesetiaan dalam diri pasangannya. Padahal, bagi sebagian pria pelukan hanyalah sekedar sarana pembangkit selera. Sebagaimana diungkapkan Abdul Syukur, bagi kaum adam pelukan sekedar pertautan fisik yang ujung-ujungnya nafsu belaka.

Ya, bagi kaum perempuan makna sebuah pelukan bisa dalam sekali, Brother!
Kembali ke soal oksitosin. Hormon yang dilepaskan otak perempuan ini memunculkan rasa bahagia serta menghilangkan depresi yang berlarut-larut. Perasaan inilah yang mendasari kelanggengan hubungan lelaki-perempuan.

Dan, sssttttttt…… sehabis ML perempuan akan sangat senang bila dipeluk. Fakta ini diungkap oleh harian Times of India. Mengapa demikian? Karena bagi perempuan pelukan juga melambangkan kehangatan dan keintiman pasangan.

Para perempuan responden sebuah survey yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research rata-rata mengakui bahwa sehabis berhubungan badan dirinya sangat menginginkan aktivitas mesra lanjutan yang biasa disebut afterplay. Tentu saja yang dimaksud afterplay di sini bukanlah sehabis ML terus main dakon, halma, ular tangga, karambol, atau main bekel semalam suntuk.

Menurut Susan Hughes wanita menitikberatkan pada lima hal sehabis bercinta, yaitu, mengobrol secara intim, berciuman, belaian dan pelukan, menyatakan cinta kepada pasangan, dan berbicara mengenai kelanjutan hubungan pasca bercinta.

Saya yakin sebagian besar para lelaki yang sedang membaca postingan ini akan ngeloyor begitu saja sehabis bercinta lalu merokok, makan cemilan, minum, atau menonton tayangan Liga Inggris yang tadi sempat terhenti karena panggilan darurat dari dalam kamar. Kalaupun tidak melakukan hal di atas biasanya terus ngorok di samping isteri yang gak bisa tidur.






Licence : Google
 




No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar mengandung SARA. Terima Kasih.